VIVAnews - Peneliti University of East Anglia, Inggris menemukan masa zona layak bumi tinggal 1,75 miliar tahun lagi. Prediksi itu mempertimbangkan adanya serangan asteroid dahsyat, bencana nuklir sampai bencana lain yang ekstrem.
Namun demikian, dilansir Space, Jumat 20 September 2013, jika bencana itu tak terjadi, peneliti tetap yakin bahwa sekitar 1,75 hingga 3,25 miliar tahun dari sekarang, Bumi tidak akan layak dihuni lagi.
Pada rentang waktu tersebut, peneliti memperkirakan Bumi sudah memasuki zona panas, semakin dekat dengan pusat Tata Surya, Matahari.
Dalam kondisi ini, Bumi akan kekurangan kandungan cairan air, bahkan lautan bisa jadi menguap akibat kondisi yang sangat panas. Sementara untuk zona layak huni manusia, air adalah syarat mutlak.
Dengan demikian, peneliti sepakat fokus yang paling realistis sekarang ini adalah mencari planet atau tempat lain yang bisa jadi alternatif zona layak huni bagi manusia.
"Kita memiliki serangga sejak 400 juta tahun silam, dinosaurus 300 juta tahun lalu, tanaman berbunga berusia 130 juta tahun, dan manusia modern yang secara astronomi diperkirakan sudah ada sejak 200.000 tahun silam," tutur Andrew Rushby, pemimpin penelitian University of East Anglia di Inggris.
"Bumi bertambah tua. Ini waktunya kita mencari planet baru sebagai alternatif untuk generasi di masa depan," ujarnya.
Dalam penelitian yang diterbitkan pada Jurnal Astrobiology itu, Rushby bersama rekan-rekannya mengembangkan alat baru untuk memprediksi dan mengevaluasi model masa zona layak Bumi berbagai planet di Tata Surya.
Model itu juga diterapkan pada Bumi dan Mars.
Hasilnya, peneliti menghitung masa zona layak Bumi, yaitu selama 7,79 miliar tahun, dengan usia Bumi saat ini diperkirakan 4,5 miliar tahun. Sedangkan, zona layak huni planet lain berkisar antara satu hingga 54,72 miliar tahun.
Selanjutnya, Rushby menekanan bahwa Planet Merah Mars bisa jadi planet dengan zona layak huni alternatif.
"Jika kita memerlukan pindah ke planet lain, Mars kemungkinan adalah taruhan terbaik kita. Mars sangat dekat dan akan tetap berada pada zona layak huni hingga akhir hidup matahari, yaitu sekitar enam miliar tahun dari sekarang," jelas Rushby.
